Siaran Pers AIPI

Jakarta, 18 Maret 2024. Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) mengutus Prof. Yunita Triwardani Winarto (anggota Komisi Kebudayaan) dan Dr. Finarya Legoh (Kepala Biro Kerjasama Internasional & Hibah) AIPI, sebagai delegasi Indonesia dalam Inception Meeting (pertemuan awal) S20 yang dilaksanakan pada 11-12 Maret 2024 di Rio de Janeiro. Brasil, secara bergiliran tahun 2024 ini, menjadi tuan rumah  perhelatan S20 (Science 20) – salah satu forum Engagement Group dalam G20 – setelah sebelumnya keketuaan S20 dipegang oleh Indonesia pada 2022, dan India pada 2023.  S20 adalah Forum dialog organisasi independent pemangku Akademi Ilmu Pengetahuan negara-negara yang tergabung dalam G20.

Keketuaan kerja sama ekonomi internasional dalam forum G20 secara bergiliran diamanahkan kepada seluruh negara anggota G20.  Pada 2024 ini, Brasil  didapuk menjadi Ketua dan tuan rumah Forum G20. Forum ini beranggotakan 19 negara perekonomian terbesar di dunia dan 1 lembaga Uni Eropa. G20 merupakan representasi lebih dari 60% populasi bumi, 75% perdagangan global dan 80% PDB dunia. Negara anggota G20 terdiri dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Tiongkok, Turki, dan Uni Eropa.

S20 merupakan salah satu kelompok Pelibatan (Engagement Group) yang yang termuda, beranggotakan organisasi independen Akademi Ilmu Pengetahuan negara-negara anggota G20. Forum S20 awalnya diprakarsai oleh German National Academy of Sciences Leopoldina pada 2017.  S20 merupakan platform dialog independent, berperan sebagai forum komunitas ilmiah internasional yang dipimpin oleh akademi ilmu pengetahuan negara tuan rumah G20. Tujuan inti S20 memberi rekomendasi berbasis sains kepada para pemangku / pembuat kebijakan negara G20 pada isu-isu prioritas yang dipilih. Di Indonesia, S20 diampu oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI), yang telah terlibat sejak awal dimulainya S20 pada 2017 di Jerman.

Pada kesempatan Inception Meeting S20 pada 11-12 Maret 2024 itu, Brazilian Academy of Sciences (ABC) sebagai pengampu dan tuan rumah Forum S20 2024 mengajukan tema besar dan isu prioritas yang akan diperbincangkan dan mendapatkan masukan dari para ahli Akademi Ilmu Pengetahuan negara S20 dan pakar dunia. Melalui diskusi dan perbincangan panjang selama masa setahun keketuaan tersebut,  hasil akhir berupa Komunike Science20 yang akan ditandatangani oleh seluruh perwakilan Akademi Ilmu Pengetahuan negara-negara G20. Komunike ini akan dijadikan sebagai usulan kontribusi pemikiran para ilmuwan untuk naskah Komunike G20.

Brazilian Academy of Sciences (ABC) mengajukan tema S20 bertajuk “Science for Global Transformation” yang terbagi menjadi 5 sub-tema pembahasan, yaitu : 1) Artificial Intelligence: ethics, social impact, regulation, and knowledge sharing; 2) Bioeconomy: pushing the world toward a sustainable planet; 3) Energy Transition Process: renewable energies, social and economic considerations; 4) Health Challenges: quality, equity, and access; 5) Social Justice: promoting inclusion, ending poverty, and reducing inequalities. Dampak semua isu global ini memerlukan pemikiran dan tindakan bersama untuk mengatasinya dalam menjaga dan  merawat bumi secara berkelanjutan.

Acara perhelatan forum S20 itu dibuka oleh Luciana Santos, Menteri Science, Technology & Innovation Brasil, yang menghimbau para peserta untuk saling terbuka bertukar-pikiran, saling mendukung dalam bidang sains dan teknologi di kancah tantangan transformasi global, dalam menuju pertimbangan lingkungan sosial ekonomi yang berkelanjutan. Selanjutnya, ABC sebagai pimpinan forum memberi kesempatan kepada pembicara kunci, delegasi akademi sains, serta lembaga internasional, untuk memberi pandangan dan input terhadap tema S20 Brasil 2024.

Finalisasi forum dialog S20 ini akan digelar dalam KTT S20 yang dijadwalkan pada 1-2 Juli 2024 di Rio de Janeiro, setelah mendapat pertimbangan dari para pakar serta rekomendasi langkah-langkah kolaborasi untuk dianut selanjutnya. Komunike S20 merupakan rekomendasi yang disepakati dan ditanda-tangani oleh para pimpinan akademi ilmu pengetahuan negara anggota G20. Dokumen ini diserahkan kepada para pimpinan G20, sebagai rekomendasi kebijakan berbasis sains untuk para pemangku / pembuat kebijakan negara G20 pada isu prioritas yang dipilih.   

Jejak-jejak kesuksesan keketuaan AIPI dalam S20 sewaktu Presidensi G20 Indonesia 2022 rupanya masih menjadi membekas kuat selang 2 tahun kemudian. Meski tuan rumah forum S20 diberi keleluasaan 70% mengajukan tema isu baru pada tahun berjalan, dan mengikutkan 30% isu prioritas penyelenggaraan S20 tahun sebelumnya, isu prioritas sub-tema Guarantee that people are at the center yang usulan Indonesia tahun 2022 masih mendapatkan dukungan sepenuhnya dari seluruh akademi sains dan sosial sains G20, dan masih tetap sejalan hingga saat ini.  Kala itu Keketuaan Indonesia (AIPI) dalam S20 dengan tema besar G20 2022 “Recover Together Recover Stronger”, diselenggaran ditengah memuncaknya pandemi COVID-19; yang menyebabkan forum S20 dilaksanakan secara hybrid. Namun demikian, tercatat 24 akademi sains dan akademi sosial sains sepakat menandatangani Komunike S20 2022.

Website         :  aipi.or.id  
Instagram     :  aipi_Indonesia
Tweeter         :  AIPI_id
Youtube        : AIPI_Indonesia

Penulis Siaran Pers:
Finarya Legoh,
Finarya.legoh@aipi.or.id
Biro Biro Kerjasama Internasional & Hibah, AIPI.